Indonesia, negara yang kaya akan budaya, suku dan bahasa. Bukan hanya itu saja, makanan-makanan di Indonesia juga beragam. Mulai dari masakan khas Padang, Jawa, Sunda dan masih banyak lainnya, namun, siapa yang mengira kalau dibalik keanekaragaman makanan Indonesia, tersembunyi makanan ekstrem yang membuat siapa saja penasaran.
Dilansir dari kanal Youtube @Isa
Ansari TV berikut kami rangkum 10
makanan ekstrem di Indonesia.
1. 1. Belalang
Goreng Khas Yogyakarta (Tikus
bakar minahasa Sulawesi utara)
Makanan ekstrem yang pertama yakni belalang goreng. Makanan ini berasal dari Gunung Kidul, Yogyakarta. Mungkin bagi masyarakat Gunung Kidul, belalang goreng sudah menjadi cemilan. Namun, bagi sebagian yang tidak tahu. Belalang goreng dapat membuat pengunjung geleng-geleng kepala.
Jika kamu berkunjung ke Gunung Kidul, kamu akan sering menjumpai kios pedagang yang menjual belalang goreng. Eitsss siapa sangka, kalau belalang goreng ternyata memiliki protein yang tinggi. Bagi kamu yang penasaran, tidak ada salahnya mencoba makanan satu ini.
2. 2. Lawar
Lawar merupakan makanan khas Bali yang terbuat dari ayam
suwir, dicampur sayur-sayuran. Lawar memiliki dua jenis, yakni lawar putih dan
lawar merah.
Lalu di mana tingkat ekstremnya, tingkat ekstremnya yakni
warna merah yang terbuat dari darah babi atau darah ayam yang dicampur adukkan
ke dalam ayam suwir tadi.
3. 3. Cacing Tambelo
Cacing tambelo adalah makanan khas Papua . Cacing tambelo
dapat ditemukan pada batang pohon bakau yang sudah membusuk.
Cacing ini biasanya dimakan mentah oleh masyarakat setempat.
Namun, dibalik bentuknya yang menjijikan, ternyata cacing tambelo memiliki
kandungan protein yang baik untuk tubuh.
4. 4. Ampo
Makanan ekstrem yang ke-4 yaitu Ampo, makanan ini berasal
dari Jawa Timur. Bentuk Ampo seperti wafer cokelat roll. Eitss, tapi jangan
tertipu dulu. Makanan ini ternyata terbuat dari tanah liat loh. Bagaimana? Bisa
membayangkan rasanya?
5. 5. Paniki
Kuliner ini berasal dari Minahasa. Ekstremnya, daging yang
digunakan dalam Paniki adalah daging kelelawar atau kalong.
Kelelawar memiliki kandungan zat kitotefin, yang dipercaya
dapat mengobati penyakit asma dan paru-paru. Bagaimana, berani mencobanya?
6. 6. Ulat Sagu
Papua memang tidak pernah jauh-jauh dari kata ekstrem. Salah
satunya makanan satu ini. Ulat sagu yang bentuknya saja sudah menggelikan,
malah menjadi santapan nikmati warga setempat.
Biasanya masyarakat setempat menikmati ulat sagu ini
mentah-mentah maupun ditumis. Menurut
penelitian ulat sagu mengandung protein, omega 3, asam oleat, omega 6 dan omega
9.
7. 7. Botok Tawon
Botok tawon merupakan makanan khas yang bisa kamu temukan di
Jawa Timur. Makanan yang berbahan dasar tawon ini dibungkus dengan daun pisang,
kemudian dikukus.
8. 8. Kreco (Ganti Tempe Bosok)
Jika kamu masyarakat Jawa, pasti tidak asing lagi dengan
makanan satu ini. Ya, kreco atau yang biasa disebut keong sawah. Olahannya
masih berbentuk cangkang yang direbus dengan bumbu. Masakan satu ini tidak
begitu ekstrem karena sebagian besar masyarakat sudah sering mencobanya.
9. 9. Saksang
Saksang adalah masakan khas Batak. Tidak berbeda jauh dari lawar, saksang
merupakan olahan makanan dari darah. Namun, bedanya, saksan ini terbuat dari
daging babi atau anjing yang dibumbui dengan darah binatangnya sendiri.
1010.
Pakasam
Makanan yang terakhir berasal dari Banjarmasin, Kalimantan
Selatan. Makanan satu ini tergolong ekstrem karena terbuat dari ikan air tawar
yang difermentasi.
Cara pembuatannya, ikan air tawar diawetkan dengan garam dan
beras ketan yang sudah disangrai, kemudian didiamkan minimal 2 hari, agar rasa
ikan berubah menjadi asam dan asin.***
Sumber
berita:
Komentar