Feminisme eksistensialis adalah feminisme yang mendambakan adanya kebebasan dalam menemukan kenikmatan diri yang tidak terpenuhi oleh sistem, bebas dari paksaan-paksaan yang ketat, dari hambatan yang tidak seharusnya. Feminisme ini lebih menekankan pada hak-hak wanita yang banyak direbut oleh sistem (adat) dan menyoroti hak-hak istimewa milik pria yang tidak dimiliki wanita. Hal tersebut-lah yang menjadi inti yang diulas dari cerpen Gerhana Bulan yang ditulis oleh Djenar Maesa Tokoh ”saya” dalam cerpen ”Gerhana Mata” ini menunjukkan bentuk kepuasaannya ketika harus menentang sistem norma. Caranya, dengan berselingkuh bersama suami orang lain. Bentuk kenikmatan tersebut dapat diamati pada kutipan berikut. “Dan hanya dialah yang saya ingin lihat, sang kekasih bak lentera benderang dalam kegulitaan pandangan mata saya. Dari sinarnyalah saya mendapatkan siang yang kami habiskan di ranjang-ranjang pondok penginapan. Saling menatap seakan hanya siang itu hari terakhir kami bi
Selamat datang~ ini adalah ruang yang dipenuhi dengan segala macam jenis tulisan!