A. Latar Belakang Film
Judul : Come Here and Give me hug
Sutradara : Choi Joon Bae
Skenario : Lee A Ram
Genre : Thriller, Misteri, Romance
Negara : Korea Selatan
Channel : MBC
Tayang : Mei 2018
Tokoh : 1. Chang Ki Yong as Chae Do Jin
2. Jin Ki Joo as Han Jae-Yi
3. Heo Jun Ho as Yoon Hae Jae
B. Sinopsis
Film ini menceritakan kisah cinta seorang laki-laki anak dari psikopat dengan gadis yang menjadi korban pembantaian Ayah dari anak laki-laki tersebut. Laki-laki itu bernama Chae Do Jin, dia tumbuh dewasa menjadi seorang polisi untuk menyelidiki kasus Ayahnya Yoon Hae Jae, yang terlibat banyak pembunuhan dan saat ini mendekam di penjara tanpa rasa bersalah. film asal Korea Selatan ini, dengan detail menceritakan bagaimana Yoon Hae Jae sang psikopat yang membunuh korban dengan alasan yang kita anggap sepele namun besar di matanya.
Dia membunuh korbannya hanya karena wanita itu cantik, dia membunuh korban karena tidak suka melihat wanita tinggal seorang diri di apartemen, dan terakhir dia membunuh keluarga gadis yang disukai puteranya karena tidak suka melihat anaknya jatuh cinta pada wanita. Setelah menonton film itu, kita sadar, jika psikopat memiliki pola pikir yang benar-benar berbeda, mereka bahkan tak segan membunuh korbannya dengan palu dan melihat korbannya tersiksa sampai mati.
C. Sisi Psikogis dalam Film
Dilihat dari sisi psikologi film ini benar-benar menarik perhatian, kisah cinta di dalamnya tidak terlalu ditonjolkan, karena lebih sering membahas mengenai pembunuhan oleh psikopat. Karena film ini berfokus pada psikopat maka harus diketahui apa itu psikopat.
Psikopat adalah seseorang yang manipulatif dan mudah untuk mendapatkan kepercayaan orang lain. Mereka belajar untuk meniru emosi, yang sebenarnya tidak mereka rasakan, dan akan tampak seperti orang yang normal. Psikopat sering kali berpendidikan dan memiliki pekerjaan yang stabil, beberapa ada yang sangat baik dalam manipulasi dan mimikri sehingga mereka memiliki keluarga dan hubungan jangka panjang lainnya tanpa seorangpun tahu sifat sejati mereka. Inilah kenapa banyak orang yang tidak menyadari ciri-ciri psikopat karena penderita bisa menyembunyikannya dengan baik.
Seseorang yang psikopat biasanya tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah, sehingga banyak di antara mereka yang melakukan hal tak bermoral, bahkan kriminal, tanpa penyesalan dan rasa bersalah. Namun, tak semua psikopat adalah pembunuh berdarah dingin. Mungkin diam-diam di sekitar Anda pun Anda berinteraksi dengan seorang psikopat tanpa Anda sadari.
Scott A. Bonn Ph.D., seorang Profesor Sosiologi dan Kriminologi di Drew University, menjelaskan bahwa seorang psikopat tidak dapat membentuk hubungan emosional maupun memiliki rasa empati dengan orang lain, meskipun sering kali mereka memiliki kepribadian yang menghangatkan dan bahkan memesona.
Jiwa Psikopat yang dimiliki Yoon Hae Jae berasal dari trauma masa kecil dimana dia ditinggalkan oleh orang—orang sekitar. Dia menjadi kehilangan empati pada semua orang. Namun anehnya, si psikopat ini pandai terlihat baik di mata semua orang, dia terlihat ramah pada siapapun. Yoon Hae Jae bekerja sebagai tukang servise, membunuh korbanya dengan palu, lalu membakar jenasah korban hingga tak berjejak.
Ternyata jiwa psikopat tidak selalu menurun pada anak, buktinya anak dari Yoon Hae Jae si psikopat ini memiliki rasa empati yang tinggi dan dia malah menjadi polisi untuk menyelidiki sang Ayah. kemudian dalam beberapa adegan, di tampakkan sosok Yoon Hae Jae dalam penjara yang tak memiliki rasa bersalah sedikitpun, dia bahkan menulis sebuah novel yang memutar balikkan fakta, dia mencari pembenaran atas tindakannya itu.
dalam film tersebut dapat diartikan jika Psikopat merupakan gangguan kepribadian yang ditandai dengan beberapa ciri, di antaranya yaitu perilaku antisosial, tidak memiliki empati, dan memiliki temperamen yang sulit diprediksi. Penyebab pasti psikopat tidak bisa diidentifikasi secara pasti. Gangguan ini diprediksi timbul karena pengaruh genetik dan pengalaman traumatis masa kecil. Disimpulkan demikian, karena psikopat biasanya tumbuh dari latar belakang keluarga yang tidak harmonis. Ketidakharmonisan tersebut bisa dalam bentuk adanya pelecehan dan penelantaran anak, orang tua yang kecanduan alkohol, atau perkelahian orang tua. Psikopat sendiri lebih sering ditemukan pada kaum pria dibandingkan perempuan.
berikut dari sisi ilmiah akan di jelaskan gejala dari psikopat itu sendiri, Dunia medis sendiri secara resmi tidak akan mendiagnosis seseorang sebagai psikopat. Kalangan dokter akan menyebut psikopat sebagai gangguan kepribadian antisosial. Berikut beberapa ciri psikopat :
Pembeda psikopat dari manusia normal adalah dasar moral atau hati nurani. Psikopat dikenal sebagai orang yang tidak memiliki hati nurani atau empati, sehingga tindakan yang dilakukan dapat merugikan orang lain.
1. Tidak akan merasa bersalah jika melakukan kesalahan.
2. Jarang menunjukkan emosi, terutama emosi sosial seperti rasa malu atau bersalah.
3. Tidak bertanggung jawab atau justru menyalahkan orang lain atas kesalahan yang dilakukannya sendiri.
4. Kata-kata yang diucapkan terasa tidak tulus.
5. Tidak bisa memahami kata-kata yang abstrak atau bermetafora.
6. Terlalu percaya diri.
7. Tidak memiliki rencana akan masa depan.
8. Tidak mawas diri.
9. Sering berbohong.
Psikopat juga memiliki kemampuan untuk mengeksploitasi orang lain dengan penipuan atau kebohongan yang konsisten. Dalam memanipulasi orang lain, psikopat biasanya memakai pesona atau kecerdasan mereka. Psikopat juga bisa rentan terjerat masalah hukum karena tindakan manipulatifnya.
Mereka berulang kali melanggar hak orang lain, mengintimidasi, tidak jujur, dan kerap salah mengartikan kejadian sekitarnya. Psikopat juga bertindak dengan spontan tanpa memikirkan perasaan pihak yang dirugikan dan memiliki rasa superioritas, alias merasa paling unggul dan memamerkan keunggulannya tersebut secara berlebihan.
Gejala gangguan kepribadian antisosial ini bisa muncul sejak anak-anak. Umumnya gejala akan kian jelas pada usia antara 20 hingga 30 tahun. Pada anak-anak, gejala yang muncul bisa berupa perilaku kejam terhadap hewan, marah yang meledak-ledak, tidak mau bergaul, dan suka mengintimidasi atau melakukan ‘bullying’ terhadap teman-temannya. Pada kasus tertentu, buruknya prestasi sekolah bisa menjadi tanda-tanda awal psikopat.
Tapi, sifat suka melakukan kekejaman justru tidak banyak ditemukan pada penderita gangguan kepribadian antisosial ini. Psikopat lebih terkenal dengan sifatnya yang egois dan manipulatif untuk mendapatkan keinginannya.
Seperti yang sudah di jelaskan jika penyebabnya itu macam-macam, dan yang terjadi pada Yoon Hae jae ini di karenakan trauma masa kecil dan pada keluarga harmonis, sehingga dia tidak menyukai melihat wanita yang memiliki keluarga harmonis dan di cintai banyak orang.
D. Kesimpulan
Disini dapat disimpulkan bahwa psikopat adalah gangguan mental yang sangat berbahaya, harus di cek sejak dini, dan rata-rata psikopat memiliki kecerdasan yang berada di atas rata-rata, dia bisa membunuh korban tanpa meninggalkan jejak, pandai bersiasat dan membunuh dengan alasan yang aneh seperti membenci wanita cantik, benci melihat orang bahagia, dan sebagainya. Selain itu diperlukan pemeriksaan gejala-gejala lain yang terkait dengan gangguan kesehatan mental. Pemeriksaan harus dilakukan, karena dalam kehidupan sehari-hari, psikopat bisa saja tampil normal dan tak menonjol. Mereka bisa memiliki profesi tetap selayaknya manusia normal. Namun, jika memiliki tanda-tanda yang mencurigakan ke arah gangguan kepribadian, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
E. Daftar Pustaka
https://www.alodokter.com/jangan-tertipu-watak-seorang-psikopat
https://kumparan.com/kumparank-pop/5-alasan-kamu-harus-nonton-drama-mbc-come-and-hug-me
https://hellosehat.com/hidup-sehat/psikologi/panduan-mengenal-ciri-ciri-psikopat/
Komentar