dan kumenangkan sebuah piala.
Kulihat sirat wajahmu senang.
Tapi, hatimu malah meremang.
Ah, pagi ini kudengar sebuah kabar.
Kau bilang aku seperti angin menyejukkan.
Malam harinya, kulihat kau berbisik padanya.
Kau bilang, "Dia adalah abu yang tersapukan".
Pbg(26/06)
Komentar