course pict : pinterest |
Sajak tujuh seuntai
yang ku senandungkan padamu,
Dengan segenap jiwaku,
yang terbelenggu
Seketika wajahmu
meremang, Sayangku...
Lebam di hatimu tak
pernah sirna meski berulang kali ku cumbu
Dengarlah Wahai
Sayangku.., sajakku ini ialah pelapis rindu
Meski tinta biru
menjelma menjadi air abu
Meski bianglala menjadi
warna-warna kelabu
Tetap ku tuliskan puing
rindu ini, hanya padamu
Dibalik temaram, akan
ku syairkan sajak ini dalam tidurmu
Esok kau akan
terbangun, meski hanya temukan siluet terbungkus belacu
Meski begitu
Sayangku...
Sekeras apa pun aku
meraung, diammu memekakan sajakku
Jangan begitu, Sayangku...
Masih tersisa sekuncup
harapan yang ku mekarkan disandingmu,
Sayangku, tak ku dengar
lagi bisik hatimu yang menderu
Kini, jelaslah sudah,
kau larung aku tanpa ragu.
original Ayuni Kurnia
Komentar