Langsung ke konten utama

Postingan

Cinta Buta

  Gelap! Karena aku cinta Gelap! Karena aku buta Gelap! Jika kau tak ada Gelap! Tapi aku masih bisa membedakan yang mana gitar spanyol dan mana karung beras. *** Ditulis oleh: Ayuni KW

Aku Hanya Sedang Berpikir

  Source pic:  https://id.pinterest.com/ / Apa kau tau sebuah konsep baik buruk di dunia? 50% orang beranggapan di dunia ini ada orang jahat dan ada orang baik. 35% beranggapan di dunia ini hanya dipenuhi orang-orang jahat. Dan sisanya   beranggapan jika tidak ada orang jahat di dunia, alias semua orang itu pada dasarnya baik. Dan aku percaya pada anggapan terakhir, pada dasarnya tidak ada orang jahat di dunia, pada dasarnya semua orang itu terlahir baik.   Sebagai permisalan, jahat dan baik itu hanyalah kata kerja. Yang menjadikan dua kata itu menjadi kata sifat adalah sSubjeknya. Seperti ini perumpamaannya. “Aku memiliki seorang teman yang sangat baik padaku, dia selalu ada di saat aku berada di titik terendah dan dia membantuku bangkit dalam masalahku.” Jadi, poinnya ada di—aku punya teman yang sangat BAIK. Oke lanjut, “Aku membaca sebuah berita, jika ada seorang psikopat yang membunuh 3 orang korbannya karena motif yang sepele. Dia benar-benar jahat sekali” Oke, sekarang poinny

Janji Samudera

  Kala itu kau berjanji akan bertemu di Laut Utara Bali Tapi kau dusta kau menghilang tak ada kabar dingin dan gelap menyusur palung terdalam  Ya! kau malah disana! memilih menjauh menyelam bersama kesendirian dan kesunyian kau memilih dinginnya air dan meninggalkan mentari meneteskan pilu yang dalam tersiksa dalam penantian oh Nanggala pulanglah... kesetiaannmu pada laut sudah terlalu dalam pulanglah Nanggala.   Yogyakarta, Rabu 21 April 2021 Puisi Karya: Eva Mintarsih

Dalam Keabadian Aku Bertugas

Sepucuk surat dari Barak Abadi 838... Kuititipkan sebuah pesan dalam hembus akara, Sukmaku yang tak lagi berdaksa tak dapat menyentuhmu,  Tenanglah wahai dayita yang kutinggalkan,  Aku tidak pernah menghilang,  Sang Amerta telah mengutusku,  Agar aku menjaga barak abadi dalam sagaranya, Ketika kau rindu, Balaslah surat ini,  Kirimkan surat terbaikmu pada pemilik Ruhku,  Di dalam sagara ini aku tidak sendiri, Tak perlu cemas, Sagara adalah rumah terbaikku,  Saat aku kedinginan,  Masih ada langit yang memelukku, Saat aku kesepian, Bumi menghiburku,  Mereka bilang, tempatku sangatlah gelap dan sepi, Tapi tempat Tuhan sangatlah terang, Mereka menyebutnya Arunika, cahaya yang begitu hangat,  Tuhan menuntunku pada singgasananya, Sampai aku lupa cara kembali ke daratan, Pada akhirnya, sagara tetap menjadi tempatku pulang. Ayuni KW Pbg, 27/04 Photosource : https://www.google.com/amp/s/www.viva.co.id/amp/berita/nasional/1366647-spesifikasi-kapal-selam-kri-nanggala-402-yang-hilang-di-laut-bali 

PERKUTUT

  PERKUTUT   Ayahku   pergi berburu. Dia kembali saat senja memburu. Kupikir, Ayah akan kembali membawa lembu. Ternyata hanya burung dalam sangkar bambu. Namanya perkutut. Setiap hari kerjanya hanya membuat bising. Suara radio bahkan kalah nyaring olehnya. Ingin sekali-kali aku menguliti dagingnya yang tampak lezat. Tapi Ayah melarangku. Ayah bilang perkutut adalah burung berharga. Saat Ayah hampir tersesat di tengah hutan. Perkutut menunjukkan jalan pulang padanya. Baiklah, aku tidak akan menggorengnya hari ini. Kami sekeluarga punya hutang budi padanya.                  Setiap pagi perkutut bernyanyi dengan merdu. Mengalahkan ayam jago tetangganya yang fals suaranya. Lalu suatu hari. Perkutut meringkuk dalam sangkarnya. Suasana rumah menjadi sunyi. Ada apa gerangan? Apa dia kehabisan suara karena sering digunakan. Aku, bertanya pada Bibi tetangga. Dia seorang biduan. Bagaimana caranya mengembalikan suara penyanyi?                 Bibi tetangga memberiku resep, penyanyi tida

Analisis Feminisme Cerpen Gerhana Mata-Djenar Maesa Ayu

  Feminisme eksistensialis adalah feminisme yang mendambakan adanya kebebasan dalam menemukan kenikmatan diri yang tidak terpenuhi oleh sistem, bebas dari paksaan-paksaan yang ketat, dari hambatan yang tidak seharusnya. Feminisme ini lebih menekankan pada hak-hak wanita yang banyak direbut oleh sistem (adat) dan menyoroti hak-hak istimewa milik pria yang tidak dimiliki wanita. Hal tersebut-lah yang menjadi inti yang diulas dari cerpen Gerhana Bulan yang ditulis oleh Djenar Maesa Tokoh ”saya” dalam cerpen ”Gerhana Mata” ini menunjukkan bentuk kepuasaannya ketika harus menentang sistem norma. Caranya, dengan berselingkuh bersama suami orang lain. Bentuk kenikmatan tersebut dapat diamati pada kutipan berikut. “Dan hanya dialah yang saya ingin lihat, sang kekasih bak lentera benderang dalam kegulitaan pandangan mata saya. Dari sinarnyalah saya mendapatkan siang yang kami habiskan di ranjang-ranjang pondok penginapan. Saling menatap seakan hanya siang itu hari terakhir kami bi