Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Kelambu Dunia

Pijakan ini bukanlah palang besi yang kau injak-injak dengan penuh dosa Udara ini bukanlah racun mematikan jangan kau usik kemurniannya Lautan ini bukanlah kobaran api yang membara Lalu kenapa kau musnahkan Hingga sirna keindahanku Ombak biruku, udara sehatku, tanah hijauku Jingga, biru memancar, hamparan hijau Kau renggut semua dariku Hanya tinggal kikisan dan harapan Aku harus bagaimana? Aku terjerembab di bawah sinar rembulan Yang terasa panas menyengat bak matahari sejengkalan Tetesan darah mengalir dari mataku Kau rusak istana duniaku Surga kala kita bermain Surga kala kita berlabuh Telah kau renggut secara perlahan Haruskah ku musnahkan jari-jarimu Agar kau lengah dalam mengambil harta pertiwiku Jangan anggap semua harta dunia milikmu Jangan kira hanya kau yang diberi titipan dari sang agung Aku dan segala hakku menjaga segumpal tanah pertiwiku Jangan kau renggut! Jangan kau rusak dan kau hancurkan Akulah kelambu dunia Dimana tak seorangpu